Sudahkah Anda Beribadah, Sudahkah Anda Bermimpi, Sudahkah Anda Belajar, Sudahkah Anda Berusaha, Sudahkah Anda Berdoa, Sudahkah Anda Menulis, FOLLOW THIS BLOG

Halaman

Jumat, 06 April 2012

Singkong Itu ??

NEXT TECHNOLOGY

Terpikirkan gak didalam benak kalian, kalo hari ini sumber energi minyak makin lama akan semakin habis. Sekarang seluruh umat manusia berlomba dalam risetnya untuk menemukan sebuah energi terbarukan pengganti bahan bakar minyak/BBM. Sering kita dengar para peneliti mengembangkan listrik, cahaya, dan air sebagai pengganti energi lain untuk menjalankan kendaraan bermotor baik itu mobil ataupun motor.

Tapi apakah kalian pernah mendengar kalo ternyata

 SINGKONG atau MANIHOT UTILLISSIMA  dapat dijadikan sebagai bahan bakar Alternative pengganti BBM yaitu sebagai bahan bakar bioetanol atau biasa disebut juga Biopremium ramah lingkungan. riset pengembangan tanaman ini sudah dilakukan didaerah Jawa Barat.

Menurut Kepala Bidang Ekonomi KNMI Endy Priyatna, kelebihan dari etanol berbahan singkong ini adalah kandungan alkohol atau etil etanolnya bisa mencapai 96 persen, bahkan bisa ditingkatkan hingga 99 persen. Meski dinamakan Biopremium, kualitas bioetanol ini setaraf dengan pertamax keluaran Pertamina.

 Hal ini sudah diuji pada mobil-mobil mewah yang memiliki cc besar. Selain kualitas yang tak kalah baik dengan yang dihasilkan bensin dari bahan bakar fosil, biopremium ini juga dinilai ekonomis. Menurut Endy, untuk menghasilkan satu liter etanol diperlukan enam kilogram singkong.Harga singkong Rp 400 per kilogram. Itu berarti, satu liter etanol hanya menghabiskan Rp 2.400 ditambah ongkos produksi Rp 1.000. Total harga satu liter etanol singkong menjadi Rp 3.400. Harga ini jauh lebih murah dengan yang ada di pasaran.
 Saat ini bahan bakar tersebut masih dalam pengembangan dan penilitian sehingga dalam penggunaanya masih dicampurkan dengan bahan bakar premium yang perbandingannya 50:50. 
Karena tertarik dengan hal tersebut wakil gubernur bpk. Dede Yusuf berani untuk menggunakannya.

 Disinggung kesannya menggunakan kendaraan berbahan bakar bioetanol, Dede menjawab dengan semangat. "Tarikannya kencang, mulus. Ini (bioetanol-red) cocok dijadikan BBM," ungkap Dede. Khusus untuk penggunaan bioetanol untuk motor trailnya, diakui Dede sudah dilakukan sejak 6 bulan lalu. Itu dilakukan sebagai bahan bakar alternatif pengganti BBM."Saya gunakan bioetanol sejak 6 bulan lalu, tapi porsinya fifty:fifty (setengah bensin, setengah bioetanol). Hasilnya lancar-lancar saja, tarikan mesin juga lebih gahar dan bertenaga," jelasnya. 
 Beliau menambahkan, pihaknya akan mengkampanyekan penanaman singkong jenis hibrida. Upaya ini untuk memperlancar program tersebut. Rencananya singkong hibrida akan ditanam pada ribuan hektar lahan yang tersebar di Jawa Barat. Dede menambahkan lokasi yang menjadi penanaman singkong Hibrida untuk bahan bakar yaitu Cianjur, Garut, Bogor, Tasikmalaya serta Indramayu.
Jadi, Sekarang giliran teman-teman nih, mau apalagi yang bisa kita jadikan bahan bakar alternatif pengganti BBM. Allah SWT sudah banyak menciptakan semuanya untuk dimanfaatkan oleh kita, Sekarang tinggal kitanya saja ingin menelitinya atau tidak.

Tidak ada komentar: